Monday, September 24, 2007

SEMPATKAH AKU KE SANA?

Suasana hati ini sepi
Meski dikelilingi riuh suara teman
Meski bingit suara radio jelas kedengaran
Semuanya seperti tiada apa
Hambar dan kosong

Fikiranku tepu
Langkahku lesu
Jiwaku sayu
Meski tidak terzahir oleh air mata
Sudah acapkali hati ini menangis
Sudah seringkali hati ini meraung dan menjerit-jerit


Detik demi detik berlalu
Usia bertambah
Amanah tidak berkurang
Betapa Allah semakin dilupakan
Betapa semakin jauh kaki melangkah
Semakin perit dan getir ujian
Yang pastinya
Memerlukan berpukal-pukal kekuatan dan kesabaran

Di dalam satu kesempatan
Aku merenung jauh ke hadapan
Pada hayat yang begitu singkat
Begitu banyak impian tertanam

Allah...
Rindunya aku pada-Mu
Hajatnya aku untuk menatap kaabah-Mu
Kasihnya aku pada kekasih-Mu
Bayangan kaabah sering bemain di fikiran
Masjid Nabawi seakan melambai
Bukit Uhud terus kukuh menanti

Entah bila akan kujejaki bumi barakah itu
Makkah al-Mukarramah
Madinah al-munawwarah
Jiwa ini sesak, ya Allah
Menahan rindu yang membuak-buak untuk ke sana


Ya Allah...
Ingin kutatap baitullah-Mu
Ingin kukucup hajar aswadmu
Ingin kuhirup sepuas-puasnya air suci-Mu
Ingin kudaki Uhud
Inigin kusinggahi Raudhah
Ingin kuziarahi makam baginda

Hati aku pilu
Seorang demi seorang teman diundang ‘ke sana’
Berpeluang menjadi tetamu-Mu
Sedang aku masih di sini
Dalam suasana yang kucar kacir ini
Bergelumang dosa dan alpa

Hati ini memujuk
‘Sudah rezeki mereka untuk ke sana,
akan tiba peluangku pula’
InsyaAllah, masanya akan tiba
Meski tidak semasa bernyawa
Paling tidak membawa cita dan cinta yang tinggi untuk ke sana
Amin...

No comments: